Langsung ke konten utama

Tips Berciuman agar Hubungan Tetap Romantis

Tips Berciuman agar Hubungan Tetap Romantis

Berciuman merupakan satu cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan. Tidak hanya mampu membangkitkan keintiman, berciuman juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Karena itulah, mengetahui tips berciuman yang benar akan menjadikan hubungan Anda tetap seromantis kisah awal percintaan, meskipun kini sudah menikah lama.

Ciuman di bibir merupakan fondasi penting dalam menjalin suatu hubungan asmara. Tidak heran, intensitas berciuman yang Anda dan pasangan lakukan bisa berpengaruh kepada kualitas hubungan yang sedang dijalani. Makin sering Anda berciuman, maka hubungan fisik dan emosional pun makin terjalin dengan baik.
Mau Tahu Tips Berciuman Ala Profesional?
Ciuman romantis di antara dua orang yang memiliki ketertarikan satu sama lain tentu menjadi sebuah pengalaman yang sangat sensual dan terdapat berbagai jual obat terlambat bulan macam gaya ciuman untuk bisa menjadikannya tidak terlupakan. Nah, berikut tips berciuman yang bisa Anda terapkan.

Tetap luangkan waktu untuk berciuman
Di masa awal hubungan, ciuman menjadi bumbu penyegar dalam menjalin sebuah hubungan. Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu, kebiasaan berciuman mulai meredup. Seakan terlupakan, ciuman merupakan bagian penting dari sebuah keintiman sejoli.

Sebuah jajak pendapat terkait hal ini menyatakan, intensitas berciuman para wanita yang telah menikah cenderung berkurang dengan pasangan. Padahal, ciuman di dalam sebuah hubungan harus tetap dipertahankan sebagai jembatan kasih sayang tanpa kata-kata. Intinya, berapa pun usia pernikahan yang sudah dijalani, kenikmatan berciuman dengan pasangan tidak boleh sampai hilang.

Berikan variasi ciuman
Terlepas dari kesukaan gaya berciuman tiap orang yang berbeda-beda, variasi tetap memegang peranan penting. Cobalah mengeksplorasi area wajah, telinga, dan leher pasangan Anda agar aktivitas berciuman tidak terasa monoton. Variasi lain yang bisa Anda coba adalah menggigit lembut bagian bibir bawah dan daun telinganya sebagai pemanis saat berciuman.

Umumnya, seorang pria cenderung lebih agresif saat berciuman dibandingkan wanita. Pria pun lebih berani untuk membumbuinya dengan memainkan lidah ketika berciuman. Sebaliknya, seorang wanita cenderung lebih pasif dan enggan untuk membuka mulut cukup lebar, meski hanya untuk menempelkan bibir saja.

Tidak soal siapa yang lebih agresif, pria atau wanita, salah satu pihak harus berinisiatif. Percayalah bahwa setelah adanya inisiatif, semua akan mengalir secara alami.

Ungkapkan keinginan Anda dan pasangan
Sebagian pasangan enggan membicarakan tentang berciuman karena merasa malu. Pasangan seharusnya menjadi sosok yang Anda percayai, maka jangan pernah malu untuk membicarakan keintiman di antara kalian. Ungkapkan sejujurnya mengenai kesukaan Anda dan pasangan saat berciuman agar aktivitas ini bisa terasa lebih bergelora.

Tinggalkan kesan saat berciuman
Menyenangkan pasangan Anda dan menyenangkan diri sendiri merupakan cara untuk mendapatkan ciuman yang berkesan. Karena itulah, manfaatkan momen-momen yang ada untuk menjadikan ciuman Anda selalu teringat di benaknya. Kejutkan dia dengan mencium lembut lehernya, lalu teruskan ke telinga, kemudian akhiri dengan kecupan di bibirnya.

Manfaat Kesehatan di dalam Tips Berciuman Ini
Tidak hanya dipandang dari sisi sensualitasnya, ciuman yang dilakukan secara rutin dengan pasangan turut memberikan manfaat kesehatan. Apa saja manfaatnya? Mari kita telusuri di sini.

Meningkatkan gairah seks kembali
Berikan ciuman hangat kepada pasangan secara rutin. Berikan tiap setelah bangun pagi, sebelum tidur malam, atau keduanya lebih baik. Sembari menciumnya, peluk tubuh dan genggam tangannya untuk membangkitkan kembali gairah Anda berdua.

Menjaga mulut tetap bersih
Berkat berciuman, produksi air liur menjadi lebih banyak. Bertambahnya air liur ini akan membantu membersihkan bakteri berbahaya bagi gigi dan menurunkan risiko penumpukan plak yang merupakan pemicu gigi berlubang. Hal ini diperkuat oleh ahli-ahli kesehatan yang menyebutkan bahwa berciuman dapat mendukung pencegahan kerusakan gigi. Walau demikian, bukan berarti ciuman dapat menggantikan fungsi menyikat gigi.

Ciuman dapat mengurangi gejala alergi
Alergi yang menyebabkan Anda bersin-bersin dan mengalami hidung tersumbat rupanya dapat diatasi dengan berciuman. Berdasarkan sebuah penelitian, berciuman dengan pasangan setidaknya selama 30 menit cukup untuk meredakan gejala alergi pada penderita eksim atopik dan alergi musiman. Siapa yang menyangka cara ini bisa menggantikan obat-obatan, bukan?

Mengurangi rasa sakit
Refleks seseorang secara alami saat sedang berciuman adalah memeluk pasangan. Secara alami, berpelukan dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Saat berpelukan juga, hormon oksitosin akan terlepaskan dan menjadikan tubuh rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit kronis.

Menurunkan tingkat stres
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa ciuman dapat mengurangi tingkat stres seseorang. Ini dikarenakan saat berciuman, kadar kortisol yang berkaitan dengan tingkat stres yang dialami akan mengalami penurunan. Anda menjadi lebih rileks.

Menjalankan tips berciuman seperti yang disebutkan di atas adalah pilihan yang tepat dalam menjadikan hubungan Anda dan pasangan lebih romantis. Berbagai manfaat kesehatan pun juga bisa didapatkan berkat aktivitas kasih sayang ini. Hanya saja, jangan lupa untuk memerhatikan kebersihan mulut kalian berdua untuk mendukung kehangatan ini.

Komentar